Merawang, Ketikandata — Bangunan Gapura Sepintu Seludang Kabupaten Bangka, yang menggunakan dana CSR Bank Sumsel Babel sekitar 1,7 Miliar terpantau mengalami kerusakan, Minggu (13/10/24).
Padahal, Gapura Selamat Datang Sepintu Sedulang tersebut merupakan ikon penghubung antara wilayah Bangka-Pangkalpinang, yang diresmikan pada 15 Agustus 2023 lalu terletak di Desa Pagarawan.
Namun, bangunan tersebut sudah mengalami kerusakan pada bagian plafon atas atap gapura. Hal itu dikhawatirkan akan membahayakan pengendara dan mengurangi estetika bangunan tersebut.
Menurut salah satu sumber saat melintasi gapura tersebut mengungkapkan, atap penutup plafon terlepas, hingga nampak bagian di dalamnya sehingga membahayakan dan tak enak di pandang.
“Tidak enak dipandang ni atap plafont nya sudah terbuka sebagian,” ucap narasumber.
Selain atap plafont yangrusak, tampak lampu – lampu pada lantai yang menerangi gapura pada malam hari juga hilang, serta lantai di gapura itu pun terpantau retak.
“Sudah hilang lampu – lampu dilantai untuk penerangan jalan nya malam hari dan juga lantai itupun retak,” katanya.
Sementara itu, staff Bank Sumsel Babel Cabang Sungailiat Jo saat ditemui mengatakan, terkait informasi kerusakan tersebut saat ini dirinya masih menunggu konfirmasi dari pihak dari atasan.
“Masih menunggu atasan kami juga. Karena kami kan hanya staff disini. Jadi nanti bagusnya langsung sama atasan,” sebut Jo saat bicara ditemui media ini Senin (14/10/24).
Ia pun mengatakan, jika pimpiman nya masih berada dalam perjalanan menuju ke kantor. Selain itu, ia menyebut hanya ada dua orang staf berada di kantor tersebut.
“Tunggu saja kalau kami ini kan tidak ada wewenang ke masalah CSR nya. Karena kami posisi masih di staf nya. Nanti bisa Langsung ke atasan saja,”ujarnya.
Namun setelah menunggu hampir dua jam, pimpinan Sumsel Babel Sungailiat tersebut tidak muncul, dengan dalih masih dalam perjalanan. (Najib)