Diskusi Akademis, Molen Kisahkan Perjalanan Hidup dan 5 Tahun Kesuksesan Membangun Kota Pangkalpinang 

PANGKALPINANG — Maulan Akill atau akrab disapa Bang Molen hadir dalam Diskusi Akademis Mengenal Lebih Dalam Sosok Pemimpin Bangka Belitung 2024 Jilid 1, di Diskusi Kopi, Jl. M. Saleh Zainuddin, Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, Jumat, (11/10/2024) malam. 

Kegiatan itu mengangkat tema “Pro Kontra Molen dan Perjalanannya Hingga Menjadi Wali Kota”, yang dilaksanakan oleh Sekolah Inspirasi Babel. 

Bang Molen dalam diskusi tersebut menyampaikan, dirinya terlahir dari keluarga sederhana yang ditempa menjadi karakter yang kuat dan jujur oleh kedua orang tua. 

“Saya paling bersyukur terlahir sebagai anak dari Bapak Zulkifli dan dari rahim seorang ibu Dalina, kedua-duanya bukan siapa-siapa, bukan pejabat atau apa pun hanya sebatas pegawai. Kami di didik dari keluarga sederhana sehingga menjadi saat ini,”ucapnya. 

Molen juga menceritakan, kondisi sebelum menjabat sebagai Wali Kota Pangkalpinang 2018-2023. Ia mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya 86 Miliar, ditambah investasi yang rendah dan indeks pembangunan manusia di bawah rata-rata. 

“Pangkalpinang ini adalah kota kecil yang terbatas, jalan satu-satunya kita harus melompat dengan memudahkan investasi masuk. Dengan Investasi masuk maka tenaga kerja terserap, tingkat kemiskinan menurun, PAD meningkat. Maka saat kepimpinan 5 tahun lalu PAD Kota Pangkalpinang naik sekitar 200 miliaran, investasi masuk mencapai 4,4 T dalam 5 tahun,”ujarnya. 

Menurut Molen, membangun Kota Pangkalpinang dimulai dari sisi ekonomi, kemudian dalam pembangun fisik digunakan dengan istilah yakni struktur mengubah kultur.

“Maka saya ciptakan jargon kolaborasi adalah solusi, karena struktur mengubah kultur. Kota Pangkalpinang harus punya ikon maka kita bangun Tugu Titik Nol dan yang fenomenal Masjid Agung Kubah Timah sebagai simbol peradaban umat beragama,”katanya. (Red/GR)