KOBA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Sugito menyambangi Plt Bupati Bangka Tengah (Bateng) Era Susanto, Kamis (3/10/2024) dalam rangka bersilaturahmi sekaligus kunjungan kerja dalam memperkuat upaya program pemerintahan baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Kehadiran Pj Gubernur Sugito bersama Kepala Perangkat Daerah di Pemprov Kep. Babel langsung disambut Plt Bupati Bateng Era Susanto di Ruang VIP Kantor Bupati. Turut hadir pula dalam acara tersebut para kepala desa di Bateng.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa hal menjadi perbincangan, terutama terkait potensi ekonomi di wilayah Bateng. Baik di sektor pertanian/perkebunan, pariwisata, perikanan dan lain-lainnya. Pj Gubernur juga menyinggung upaya perangkat desa dalam mendukung program pemerintah kabupaten maupun provinsi.
“Saya yakin dengan karakter dan potensi di masing-masing wilayah ini. Makanya, kita berkumpul disini untuk kolaborasi dan sinergi, agar kita mampu menemukan berbagai potensi yang ada tadi,” ujar Sugito.
Dirinya juga mendorong setiap wilayah mempunyai desa wisata bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Namun hal ini juga melihat dari apa yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk dikembangkan.
“Mari kita berinovasi dan berkreatif. Sekarang ini bukan ego sektora atau ego pribadi, tapi yang kita butuhkan adalah kolaborasi,” ucapnya.
Sementara Plt Bupati Bateng Era Susanto mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Pj Gubernur Sugito. Disamping turut membantu pengembangan desa di Bateng. Dipaparkannya, desa mandiri di Bateng terus mengalami peningkatan. Dimana pada tahun 2024 tercatat 36 desa mandiri.
Pemkab Bateng juga ada beberapa terobosan yang sudah dilakukan dalam rangka optimalisasi pembangunan pemberdayaan dan pelayanan pada masyarakat diantaranya menjadi satu-satunya kabupaten di Babel yang memberikan dan menyelenggarakan peningkatan kapasitas kepala desa dan perangkat desa melalui jalur pendidikan formal perguruan tinggi.
“Saat ini kurang lebih ada 56 orang kepala desa dan perangkat desa yang sedang menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi di perguruan Babel. Sudah masuk semester tiga,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap berharap desa di Bangka Tengah terus mendapat perhatian dari Pemprov Kep. Babel.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan nilai positif. Mudah-mudahan pemerintah desa di Bangka Tengah menjadi skala prioritas dari pemerintah provinsi,” imbuhnya. (*)