Bangka, Ketikandata — Pencarian seorang pemancing bernama Samiun ( 42 ) yang sebelumnya diduga diterkam buaya di aliran Sungai Bukit Kelayang, Kabupaten Bangka akhirnya membuahkan hasil, Minggu ( 28/7/24 ).
Pria malang itu ditemukan Tim SAR gabungan dibantu warga pada pukul 12.47 WIB dengan kondisi terapung di permukaan air dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Di punggung Samiun ditemukan luka cakaran serta bagian dada memar. Namun mayat pria yang bekerja di PT GML itu masih utuh.
Kakansar Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, jenazah korban ditemukan berjarak 1,5 kilometer dari lokasi kejadian awal.
Tim SAR gabungan bergegas mengevakuasi korban. Menurut Oka kondisi tempat penemuan korban yang berada di sungai bekas tambah timah dengan medan vertikal menyulitkan proses evakuasi mayat Samiun.
Selanjutnya Tim SAR gabungan yang dibantu oleh Rescuer Kansar Pangkalpinang, Babinkamtibmas Bukit Layang, Babinkamtibmas Desa Pugul, BPBD Bangka, Laskar Sekaban, Sakasar, Pemdes Pugul dan masyarakat bersama-sama mengevakuasi korban dan dibawa menuju rumah duka.
“Hinggal pukul 14.15 WIB, korban berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan dan segera dibawa menuju rumah duka,” kata Oka.
“Atas penemuan ini, maka operasi SAR gabungan resmi ditutup dan segenap unsur satuan yang terlibat, dapat kembali ke kesatuan masing-masing dan diucapkan terima kasih,” tutup Oka. ( Red)
Proses evakuasi jenazah Samiun ( 42 ), yang tewas diduga diterkam buaya di aliran Sungai Bukit Kelayang, Kabupaten Bangka, Minggu ( 28/7/24 ). (*).