PANGKALPINANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang memberi peringatan kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana banjir untuk bersiaga.
Hal itu dikarenakan Provinsi Bangka Belitung, khususnya kota Pangkalpinang memasuki musim penghujan disertai gelombang pasang surut air laut.
Kepala BPBD Kota Pangkalpinang, Dedy Revandi kepada Cerapan.id mengatakan titik rawan banjir ini meliputi beberapa daerah di Kota Pangkalpinang.
“Untuk di Kota Pangkalpinang, kami mencatat ada 17 daerah sering terjadi bencana banjir,” ujar Dedy, pada Jumaat (19/1/2024).
Meski demikian, lanjut Dedy menjelaskan bahwa daerah yang sangat di khawatirkan terjadi banjir ada di beberapa kelurahan di Kota Pangkalpinang.
“Untuk rawan banjir tersebut ada di kelurahan Bukit Sari, Bintang, Gedung Nasional, Sriwijaya, Rejosari, Opas Indah, Rawa mangun, pasir putih,” ungkapnya.
Dari penekanan pada beberapa kelurahan tersebut, pihaknya meminta kepada warga yang bertempat tinggal di dekat alur sungai untuk berhati-hati serta siap siaga dalam antisipasi bencana banjir.
Lantaran hal tersebut ditakutkan pada saat hujan lebat dengan durasi lama disertai pasang air laut yang membuat alur sungai meluap hingga terjadi banjir.
“Terutama di daerah sungai rangkui serta alur sungai hingga sungai Pangkal Balam, diharapkan warga sekitar situ agar siaga banjir ketika sungai meluap pasang disertai hujan lebat,” pungkas Dedi.
Dikarenakan hal tersebut meliputi beberapa faktor meluapnya alur sungai tersebut. Yakni air dari hulu sungai meluap ditambah pasang air laut dari hilir sehingga debit air meningkat dan meluap ke daratan.
Sebagai antisipasi, Dedy menghimbau kepada warga di daerah rawan banjir tersebut agar selalu waspada serta menyimpan barang-barang beharga di tempat yang aman. (AI)