Hadiri Buka Puasa Bersama, Radmida Dawam Nikmati Sajian Warung Lempah Kuning Muara

PANGKALPINANG— Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam menghadiri undangan Berbuka Puasa Bersama oleh owner Warung Lempah Kuning Muara, di Pelabuhan Acun Ketapang, Kota Pangkalpinang, Jumat, (7/4/2023).

Pada kesempatan itu, Radmida Dawam diundang langsung oleh Owner Warung Lempah Kuning Muara Bang Obi untuk berbuka puasa, sekaligus menikmati sajian makanan khas Bangka yakni ikan lempah kuning.

Seperti yang diketahui, lempah kuning muara bang Obie dan yuk Ria mendapatkan juara ke II dalam event Liga Lempah kuning Bangka 2022 yang di ikuti sebanyak 57 tim dari berbagai daerah di Bangka.

“Memang taste masakan warung Lempah Kuning Muara ini berbeda dari tempat lain, bahkan rasanya tak berubah sejak awal buka warung lempah kuning ini, rasanya terap enak,”ujar Radmida.

Radmida mengakui, selain rasa masakan yang enak, pelayanan warung Lempah Kuning Muara ini sangat ramah dan baik, karena para pelanggan bebas memilih jenis ikan dan menu yang tersedia.

“Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat, karena lempah kuning muara sudah terkenal dimana- mana. Saya harap kehadiran warung ini dapat mengajak masyarakat untuk kian mencintai makanan khas Bangka lempah kuning dan semoga Warung Lempah Kuning Muara ini mendunia,”ujarnya.

Sementara itu, Owner Warung Lempah Kuning Muara, Bang Obi menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk berbagi dan memberi ruang kepada masyarakat untuk menikmati menu sajian di Warung Lempah Kuning Muara.

“Alhamdulillah berkat dukungan dari semua pihak warung Lempah Kuning Muara ini kian dicintai masyarakat, meski berlokasi cukup jauh dari pusat kota namun kami tetap optimis menyajikan sajian lempah kuning yang terbaik,”ucapnya.

Selain itu, kata Bang Obie, hadirnya Warung Lempah Kuning ini untuk melestarikan masakan khas Bangka, maka perlu adanya dukungan dari semua pihak.

” Apalagi hidangan lempah ini masuk sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) nasional pada tahun 2015 lalu. Maka kami mencoba menasionalkan lempah kuning melalui Warung Lempah Kuning Muara ini. Untuk rempah- rempah sendiri khusus dari Pulau Lepar Pongok warisan nenek moyang kami, Alhamdulillah dari segi rasa lempah kuning muara bisa diterima masyarakat,”ujarnya.

Senada dengan hal itu, Sejarawan dan Budayawan Kota Pangkalpinang, Akhmad Elvian,juga hadir dalam kegiatan berbuka puasa tersebut mengatakan, lempah adalah salah satu jenis makanan berkuah untuk lauk pauk di Pulau Bangka. Lempah berdasarkan etimologi bahasa Melayu yang berasal dari kata lem dan rempah.

“Lem berarti merekatkan atau menyatukan, sedangkan rempah disini artinya rempah-rempah,” ucap Akhmad Elvian

Elvian mengatakan lempah kuning dipercaya memiliki nilai dalam kehidupan masyarakat Bangka. Hidangan ini menjadi simbol kehangatan dalam keluarga.

“Lempah kuning menjadi makanan khas di Bangka dan menjadi makanan rumahan keluarga karena harus dihidangkan dalam suasana hangat, tidak bisa dipanaskan seperti makanan lain,” ucap Elvian.

Leave A Reply

Your email address will not be published.