PANGKALPINANG — Sepekan lalu Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang memasang kain cual pada batang pohon yang terletak di bibir pantai lahan pemerintah sekitar 500 meter.
Kain tersebut menghiasi setidaknya 40 pohon berukuran besar maupun sedang di kawasan itu, namun ada delapan pohon yang terpasang kain telah raib akibat ulah oknum tak bertanggung jawab.
Kain itu berukuran cukup panjang untuk sebatang pohon yakni 2,6 meter. Awalnya hanya 1 pohon yang dilepas namun hingga hari ini, Selasa (22/11/22) bertambah lagi 7 pohon yang dilepas atau hilang.
Belum diketahui apakah kain tersebut sengaja dilepas dan hilang, pasalnya untuk menjaga agar kain tetap melingkar di batang pohon, telah dipasang perekat yang cukup kuat.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Pangkalpinang Zufriady angkat bicara, politisi partai Golkar itu menyayangkan kejadian itu.
“Kain cual yang hilang ini sangat luar biasa, kurang memperhatikan keindahan pantai kita, harusnya ini dijaga bersama bukan diambil, jangan menjadi vandalisme dan merusak apa yang sudah dibangun dan dipoles,” ucap Zufriady, Selasa (22/11/2022)
Zufriady juga berpesan, agar sesuatu yang telah bagus dan dipoles dengan baik, agar dijaga bersama sama dan tidak dirusak.
“Saya harap masyarakat untuk menjaga bersama sama aset yang berhubungan dengan kota Pangkalpinang, apalagi kain cual. Lucu masa sesuatu yang sudah dipoles malah dirusak dan dan dicuri,”ucapnya.