Tim Dosen Unmuh Babel Kenalkan Pembelajaran Literasi dan Numerasi Melalui Aktivitas Fisik Edukatif di SDN 3 Payung
Bangka Selatan — Tim dosen Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UMBB) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Transformasi Pembelajaran Literasi dan Numerasi Melalui Aktivitas Fisik Edukatif bagi Siswa Sekolah Dasar” di SD Negeri 3 Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dasar melalui pendekatan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Widati Amalin Ulfah, M.Pd., bersama Dedy Putranto, M.Pd., AIFO-P, serta melibatkan sejumlah mahasiswa UMBB. Program ini merupakan wujud nyata pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dan inovasi pendidikan.
Dalam sambutannya, Dr. Widati Amalin Ulfah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari transformasi pendidikan menuju pendekatan yang lebih partisipatif dan kontekstual.
“Anak-anak belajar lebih baik ketika mereka terlibat secara aktif. Aktivitas fisik bukan hanya menyehatkan, tetapi juga membantu meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Karena itu, menggabungkan gerak dengan literasi dan numerasi adalah strategi yang efektif,” ujarnya.
Berbagai permainan edukatif diperkenalkan dalam kegiatan ini, di antaranya Lompat Huruf, Gerak Angka, dan Estafet Cerita. Melalui permainan tersebut, siswa diajak belajar sambil bergerak—misalnya mengenal huruf dan membentuk kata melalui lompatan, serta berhitung dengan gerakan fisik tertentu. Pendekatan ini tidak hanya melatih aspek kognitif, tetapi juga mengembangkan keterampilan motorik dan sosial-emosional siswa.
Menurut Dedy Putranto, M.Pd., AIFO-P, kegiatan semacam ini penting untuk menghidupkan kembali semangat belajar pascapandemi.
“Ketika anak-anak bergerak dan bermain, mereka tidak sadar bahwa sedang belajar. Inilah keunggulan aktivitas fisik edukatif: membuat proses belajar menjadi menyenangkan, alami, dan berkesan. Pendekatan ini juga sejalan dengan semangat Profil Pelajar Pancasila,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung di aula Pemerintah Desa Nadung tersebut mendapat sambutan hangat dari perangkat desa dan warga setempat. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap sesi kegiatan, yang dikemas dengan penuh semangat dan keceriaan.
Selain pelatihan dan demonstrasi permainan, tim pengabdian juga menyerahkan agar guru dan siswa dapat melanjutkan kegiatan serupa secara mandiri. Program ini menjadi wadah memperkuat kemitraan antara UMBB dan masyarakat dalam meningkatkan kapasitas pembelajaran anak-anak sekolah dasar di wilayah Bangka Selatan.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan pembelajaran aktif yang menggabungkan aspek gerak, pikir, dan karakter. Inilah bentuk nyata transformasi pembelajaran di era Merdeka Belajar,” tutup Dr. Widati.
Melalui kegiatan ini, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di daerah, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi sebagai motor perubahan dan inovasi pendidikan berbasis masyarakat.