PANGKALPINANG — Mantan Gubernur Periode 2017-2022 Erzaldi Rosman penuhi pemanggilan kedua Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, Senin, (13/5/24).
Pemanggilan Mantan Gubernur Erzaldi Rosman tersebut terkait penyalahgunaan izin rekomendasi lahan PT NKI yang dikeluarkan pada tahun 2018 kepada PT NKI seluas 1.500 hektar.
“Sekarang kan masih dalam proses pemeriksaan tadi ada sekitar 20 pertanyaan. tapi belum selesai masih ada pertanyaan lainnya, pertanyaan proses pemberian izin rekomendasi PT NKI,” kata Erzaldi.
Kemudian, saat disingggung pemanggilan dirinya di Kejati Babel terkait kasus PT. NKI dikaitkan dengan politisisasi pencalonan Gubernur, Erzaldi menepis adanya dugaan tersebut.
“Tidak tahu kenapa saya yang dipanggil. Ku terus yang dipanggil dek tau apalah ( tidak tau apalah) dan tidak ada hubungannya dari bagian politisisasi itu, karena kita di depan hukum sama. Ikuti saja prosedurnya. Yang penting kita hadir dan jawab,” tutupnya. (Najib)
