Sungailiat — Dalam pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Bangka khususnya Desa Wisata Rebo, “Dewi Tari” Rebo Pemerintah Kabupaten Bangka melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupten Bangka bekerjasama dengan POKDARWIS Desa Rebo mengadakan Festival Takari 2023 di Pantai Takari, Sabtu (10/6/2023).
Pelaksanaan Festival Takari ini merupakan kegiatan yang perdana dilaksanakan dan masuk dalam kalender event pariwisata dan kebudayaan kabupaten bangka 2023. Event ini bertujuan untuk mempromosikan destinasi desa wisata yang ada di kabupaten bangka.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin S.I.P., M.TRIP., dalam sambutannya mengatakan, selain menjadi desa wisata event ini juga sebagai memperkenalkan produk serta budaya kearifan lokal yang dimiliki desa wisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kegiatan seperti inilah yang harus kita dukung agar pariwisata kita yang ada di kabupaten bangka dapat di kenal luas oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat luar bangka. Semoga apa yang kita usahakan ini dapat menjadi bagian dari kemajuan kebudayaan dan pariwisata serta kebersamaan antar masyarakat di kabupaten bangka” Ucapnya.
Menurutnya untuk saat ini pulau bangka sudah akan memasuki musim kemarau dimana potensi kebakaran hutan bisa terjadi dimana saja.
“Ia berharap untuk masyarakat yang ada di daerah pesisir pantai dan sepanjang daerah lintas timur ini serta daerah lainnya tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara melakukan pembakaran. Karena untuk memulihkan keadaan yang asri tersebut dibutuhkan waktu yang lama, mari kita jaga bersama sama kawasan hutan yang ada di pesisir pantai ini agar tidak terjadi kebakaran,”Harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Rismy Wira Madonna dalam sambutannya menjelaskan, pada kegiatan ini sudah menjadi arahan dari Kemenparekraf bahwa setiap kabupaten itu harus ada memunculkan event event berbasis pemperdayaan masyarakat lokal.
“kami melihat pengelola wisata desa rebo cukup sangat aktif untuk mengelola pantai ini karena meraka betul betul menjaga dan melestarikan pantai takari ini dan pengelolaannya bersifat kelompok,”Kata Rismy.
Dikatakannya sepanjang daerah lintas timur desa rebo ini banyak terdapat wisata pantai yang memiliki potensi mendatangkan wisatawan.
“Selain itu, kami mencoba dan memulai event ini yang nantinya akan di evaluasi apakah kegiatan ini betul betul bermanfaat dapat menghibur masyarakat dan memang kalau positif kita akan memperluaskan kegiatan ini,”Tukasnya.
Adapun lomba yang diadakan pada festival takari 2023 ini adalah lomba mukat diikuti 36 peserta, lomba mencari lokan diikuti 44 peserta, lomba mencari kerang bambu diikuti 30 peserta, lomba tari zumba diikuti 6 grup dan lomba souvenir diikuti 20 peserta. (Najib)