PANGKALPINANG — Masjid Agung Kubah Timah yang berlokasi di Titik Nol Kota Pangkalpinang atau di Jalan sudirman pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kini resmi dibangun.
Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko bersama Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Jumat, (16/9/2022).
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menceritakan, Kota Pangkalpinang belum memiliki masjid agung, yang posisinya berada di pusat kota.
“Namanya kabupaten atau kota harusnya ada masjid agung posisinya di tengah kota. Kemudian Masjid Agung Kubah Timah ini sudah didambakan masyarakat khusunya Kota Pangkalpinang,”ujarnya.
Molen sapaan akrab wali kota berujar, lokasi penentuan lokasi masjid ini penuh lika liku, kemudian berdasarkan hasil rapat dan musyawarah, akhirnya lokasi eks gudang beras dijadikan tempat pembangunan Masjid Agung Kubah Timah.
“Sebelumnya kita meminta lokasi di Polres Pangkalpinang namun karena prosedurnya tak memungkinkan, jadi dipilihlah lokasi ini dan pihak BPN pun mau kantornya dihibahkan ditukar dengan hibah kantor baru di kawasan Taman Dealova,”ujarnya.
Molen mengatakan, selain berhadapan langsung dengan Alun Alun Taman Merdeka dan tugu nol pulau Bangka, masjid ini juga berdampingan dengan gereja GPIB yang merupakan gereja tertua di kota itu.
” Semoga saja hari ini bisa tercapai keinginan kita bersama, yaitu ada sebuah Masjid Agung kebanggaan kita yang akan dikenal bukan hanya di tingkat nasional saja, tetapi juga tingkat internasional dan diharapkan bisa menjadi simbol kerukunan antar umat beragama,”ujarnya.
Sementara itu, KSP Moeldoko menyampaikan, ia mendukung penuh pembangunan Masjid Agung Kubah Timah ini, karena menurunya tempat ibadah berkontribusi membangun karakter manusia.
“Saya sangat mengapresiasi akan dibangunnya Masjid Agung Kubah Timah ini. saya harap Pak wali kota tidak hanya jagoan meletakkan batu pertama saja, tetapi juga harus jagoan hingga pembangunannya selesai,”katanya.
Ia mengatakan, pembangunan Masjid Agung Ini merupakan sebuah tantangan dan juga merupakan sebuah harapan, karena masjid ini jadi simbol peradaban manusia di masa depan.
” Lokasi Ini menjadi pesan masjid berdampingan dengan gereja. Saya hormat dan salut kepada masyarakat Pangkalpinang apalagi kepemimpinan pak wali kota Molen ini. Saya berharap Masjid Agung Kubah Timah jadi ikon di mata dunia,”ucapnya.